Ujian Akhir Semester (Pengauditan)
SOALUJIAN
Prodi/Jurusan : Akuntansi D3 /Pendidikan Akuntansi
MataKuliah :PENGAUDITAN
Kode Mata Kuliah :AKT5309
SKS :3SKS
Semester :IV
Dosen :Dhyah Setyorini, M.SI., Ak., CA
SifatUjian :Open Book / Closed Book / Takehome
Waktu :
90 Menit
Hari, Tanggal :Senin, 29 Mei 2017
Ilustrasiusaha:
Perusahaan Movie Circle adalah perusahaan yang
menyediakan jasa hiburan yang menyediakan bioskop mini dan memutar film sesuai
dengan pesanan penggemarnya. Sesuai dengan namanya, bioskop mini memiliki
tempat duduk yang terbatas. Lihat saja, kapasitas duduk di situ paling banyak
untuk 20 orang dan paling sedikit dua orang. Sepintas, konsep bioskop mini
mirip ruang karaoke, di mana konsumen bisa memilih tempat sesuai dengan
kebutuhan. Dengan konsep bioskop mini, maka pelanggan dapat menentukan sendiri
waktu tayang dan tidak perlu khawatir jika telat menonton film favorit mereka.
Pelanggan Movie Circle ini adalah kelompok usia remaja dan dewasa. Adapun
tarifnya Rp75.000,00 untuk ruang kecil dan Rp150.000,00 untuk ruang besar. Perusahaan Movie Circle ini memiliki 10 ruang
studio dengan kapasitas ruang besar mmapu menampung sampai 10 orang.
Movie Circle buka 12 jam selama satu hari, yaitu
mulai jam 10 pagi hingga 10 malam. Movie Circle memilki 10 orang karyawan,
dimana mereka dibagi menjadi 2 shift.
Shift pagi mulai dari pukul 10 pagi
hingga 4 sore dan shift malam mulai
dari pukul 4 sore hingga 10 malam. Bagian-bagian dalam Movie Circle adalah :
kasir, customer service, bagian kitchen, cleaning service, bagian akuntansi, dan operator.
Perintah:
Berdasarkan
ilustrasi usaha di atas:
1. Buatlah review sistem pengendalian
internal untuk penerimaan kasnya!
2. Buatlah perbaikan sistem pengendalian
internal (terkait soal no 1) jika memang diperlukan (flowchart perbaikan boleh
dibuat untuk membantu analisis anda)!
3. Buatlah program pengujian
pengendaliannya!
PetunjukPengerjaan:
1. Jawaban diketik rapi pada kertas A4,
TNR 12, spasi 1.5.
2. Jawaban dikumpulkan sesuai sesuai
kesepakatan di kelas, tidak perlu dijilid, cukup menggunakan paper klip di kiri
atas.
PENYELESAIAN:
J
UJIAN AKHIR SEMESTER
PENGAUDITAN
(Take Home)
Oleh:
Lita
Pradyta (15809134004)
PROGRAM STUDI D3
AKUNTANSI
JURUSAN
PENDIDIKAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS
NEGERI YOGYAKARTA
TAHUN 2017
A. Review
Sistem Pengendalian Internal Penerimaan Kas
Pengendalian
internal yang dilakukan pada Perusahaan Movie Circle berguna untuk membantu
manajemen perusahaan tersebut dalam mencapai mekanisme kerja yang lebih efisien
dan efektif. Menurut Warren Reeve Fess (2005,235), pengendalian internal adalah
kebijakan dan prosedur yang melindungi aktiva perusahaan dari kesalahan
penggunaan, memastikan bahwa informasi usaha yang disajikan akurat dan
meyakinkan bahwa hukum serta peraturan telah diikuti. Dari penjelasan tentang
pengendalian internal tersebut dapat disimpulkan bahwa pengendalian internal
sangat penting bagi perusahaan, tanpa adanya pengendalian internal yang baik,
maka perusahaan tidak akan memperoleh profit yang optimal dan menghindari
adanya kerugian yang menyebabkan suatu perusahaan dapat gulung tikar. Dalam
kasus ini, akan dijelaskan mengenai pengendalian internal dari penerimaan kas
Perusahaan Movie Circle. Pengendalian internal pada penerimaan kas ini
ditujukan agar dana kas perusahaan tidak diselewengkan dan meminimalisir adanya
kecurangan yang menyangkut kas perusahaan. Untuk tujuan standar audit, telah
dibagi beberapa komponen pengendalian internal yang telah ditetapkan dan akan
dibahas pada bagian berikut ini:
1.
Lingkungan
pengendalian
Lingkungan pengendalian yang ada pada Perusahaan Movie
Circle ini ditentukan oleh manajemen pihak perusahaan yang telah ditetapkan.
Bagian-bagian yang ada dalam perusahaan Movie Circle ini terdiri dari bagian
kasir, Customer service, bagian Kitchen, cleaning service, bagian akuntansi,
dan operator. Untuk bagian penerimaan kas sendiri, lingkungan pengendalian yang
ada meliputi: penerimaan kas tunai, input data penonton, dan penyerahan tiket
kepada penonton.
Dalam penerapannya, perusahaan Movie Circle ini telah
membagi karyawannnya dalam bagian-bagian yang sesuai dengan kemampuan karyawan
yang ada. Integritas dan nilai etika karyawan harus sesuai dengan apa yang
diinginkan pihak manajemen. Hal ini dapat diperoleh pada saat rekruitmen
karyawan dengan berbagai ketentuan dan syarat yang diingnkan pihak manajemen.Komunikasi
yang ada pada setiap karyawan juga harus selalu ditingkatkan agar kinerja dalam
perusahaan tersebut kondusif. Ligkungan pengendalian yang ada di dalam
penerimaan kas ini meliputi: pemesanan tiket oleh penonton, pemilihan film dan
studio, penyerahan tiket, serta penerimaan kas kepada kassa. Prosedur-prosedur
tersebut sudah dijalankan dengan baik oleh karyawan Movie Circle. Pembagian
tugas yang sudah dilakukan memberikan pengertian kepada karyawan agar
menjalankannya dengan baik dan wewenang serta tanggung jawab yang ada sudah
dilakukan bedasarkan perintah manajemen puncak. Dalam pelimpahan wewenang dan
pembagian tugasnya, karyawan sudah melakukan dengan baik sesuai prosedur dan
tidak melakukan sesuatu yang melebihi wewenang mereka serta profisionalisme
dari masing-masing karyawan juga sangan dibutuhkan agar bagian-bagian yang ada berjalan dengan tepat dan efektif.
2.
Penilaian
resiko
Setiap kegiatan perusahaan menghadapi berbagai resiko
dari sumber eksternal maupun sumber internal. Resiko itu sendiri merupakan
kemungkinan sesuatu yang dapat terjadi dan berpengaruh terhadap pencapaian
tujuan. Resiko yang akan timbul dari penerimaan kas pada Perusahaan Movie
Circle ini meliputi: (1) tidak dicatatnya peneriman kas dari penonton, (2)
karyawan melakukan kecurangan dalam hal pelimpahan wewenang akibat tidak pernah
adanya perputaran jabatan atau perputaran tugas pada bagian-bagian tertentu,
(3) karyawan pada bagian keuangan bekerjasama dengan bagian customer service
untuk melakukan kecurangan terhadap tiket yang dibeli oleh penonton dengan
memberikan tiket yang tidak sah. Dengan tidak adanya kebijakan yang
mengharuskan pelanggan menerima tiket yang baru dari bagian Kasa, hal ini dapat
menimbulkan kecurangan dapat dilakukan oleh karyawan-karyawan Movie Circle.
3.
Informasi
dan komunikasi
Informasi-informasi yang sampai kepada lini staf yang ada
dibawah manajemen puncak haruslah sampai dengan tepat dan baik. Berikut adalah
sistem informasi yang relevan dengan tujuan pelaporan keuangan yang mencakup sistem
pelaporan keuangan, mencakup metoda dan catatan yang:
a.
Mengidenifikasi
dan mencatat seluruh transaksi yang valid
b.
Mendiskripsikan
transaksi secara cukup terperinci dan tepat waktu untyk memungkinkan klasifiksi
yang tepat untuk pelaporan keuangan
c.
Mengukur
nilai transaksi dengan suatu cara yang memungkinkan pencatatan nilai moneter
transaksi tersebut secara tepat dalam laporan keuangan
d.
Menentukan
periode terjadinya transaksi yang memungkinkan pencatatan transaksi tersebut
dalam periode transaksi yang tepat
e.
Menyajikan
transaksi dan pengungkapkan terkait secara tepat dalam laporan keuangan
Metode-metode dan catatan diatas harus ada dalam sistem
pelaporan penerimaan kas yang ada pada Perusahaan Movie Circle. Sistem informasi
yang ada pada Perusahaan Movie Circle ini mencakup penggunaan entri jurnal
standar meliputi pencatatan penjualan tiket bioskop ke dalam buku besar yang
telah terkomputerisasi dan laporan customer service tentang tiket dari penonton
yang masuk telah sesuai dengan data dari bagian penerimaan kas.
4.
Aktivitas
pengendalian
Aktivitas pengendalian yang ada dalam perusahaan ini
meliputi kebijakan-kebijakan yang dilakukan oleh manajemen untuk memastikan
bahwa tindakan yang dilakukan dapat mengurangi resiko entitas yang ada pada
perusahaan ini. berikut adalah macam aktivitas yang perlu dilakukan Perusahaan
Movie Circle:
a.
Pengolahan
informasi
Pengolahan
informasi peneriman kas pada Perusahaan ini dipegang oleh bagian kasa yang
bertugas dalam pemberian tiket kepada penonton dan menerima pemasukan kas saat
terjadinya transaksi. Pengolahan informasi yang dilakukan seperti adanya sistem
pengendalian internal penerimaan kas berupa: (1) semua penerimaan kas harus
segera dicatat, (2) penerimaan pada hari itu harus disetor ke bank dan
dilaporkan kepada pihak manajemen.
b.
Pengendalian
fisik
Pengendalian
fisik yang ada pada perusahaan ini berupa adanya pengamanan yang memadai bagi
penerimaan kas Movie Circle seperti hanya staf atau karyawan yang bertugas di
bagian kasa yang hanya dapat memperoleh informasi tenang penerimaan kas yang
terjadi. Adanya cash register juga membantu penendalian fisik yang ada pada
bagian penerimaan kas. Dengan adanya sistem pencatatan dan cash register, kassa
tidak dapat melakukan kecurangan penggelapan kas dan tiket penonton yang
ilegal.
5.
Pemantauan
terhadap pengendalian
Pemantauan pengendalian adalah suatu proses untuk menilai
efektivitas pelaksanaan pengendalian internal. Manajemen Perusahaan Movie
Circle melakukan pengendalian dengan cara memantau aktivitas yang sedang
berlangsung dan pengevaluasian tugas secara berkala. Manajemen juga menetapkan
pengendalian internal secara berkelanjutan dan memelihara atau mempertahankan
agar aktivias tersebut terus berjalan beraturan. Pemantauan terhadap laporan
penerimaan kas yang dilakukan adalah dengan mengecek laporan yang ada serta
mencocokan dengan cash register. Pemisahan tugas juga dilakukan oleh manajemen
agar lebih efektif.
B. Perbaikan
Sistem Pengendalian Internal
Perbaikan sistem
pengendalian internal yang harus diperbaiki pada bagianpenerimaan kas yang mempunyai
beberapa resiko seperti: (1) tidak dicatatnya peneriman kas dari penonton, (2)
karyawan melakukan kecurangan dalam hal pelimpahan wewenang akibat tidak pernah
adanya perputaran jabatan atau perputaran tugas pada bagian-bagian tertentu,
(3) karyawan pada bagian keuangan bekerjasama dengan bagian customer service
untuk melakukan kecurangan terhadap tiket yang dibeli oleh penonton dengan
memberikan tiket yang tidak sah. Dalam penerimaan kas yang ada dalam Perusahaan
Movie Circle ini meliputi dua penerimaan kas yaitu; penerimaan kas terhadap
tiket dari penonton dan penerimaan kas dari pembelian makanan dan minuman yang
ada pada area bioskop tersebut. Resiko-resiko yang timbul dapat diatasi dengan
adanya perputaran jabatan atau bagian-bagian dalam hal penerimaan kas. Telah
diketahui bahwa penerimaan kas yang dijalankan meliputi dua penerimaan, maka
dari itu diperlukan perputaran jabatan terhadap bagian pengelolaan penerimaan
kas tersebut. Agar laporan yang dihasilkan tidak hanya diketahui oleh satu
orang staf pada bagian kassa tetapi juga beberapa staf dari bagian kasa yang
bertujuan untuk pengendalian dan pemantauan kinerja agar tidak terjadi
kecurangan. Pengendalian juga harus dilakukan dengan bekerjasama dengan
Customer Service yang menjaga pintu masuk Studio Bioskop untuk memastikan bahwa
penonton benar-benar memiliki tiket dan telah membayar kepada kassa. Pemberian
cap pada saat diserahkan tiket kepada pembeli juga harusnya dilakukan agar
dapat menjadi pembeda apakah itu tiket resmi atau tidak.
C. Program pengujian pengendalian
Kas merupakan harta
lancar perusahaan yang sangat mudah menemui resiko kecurangan. Maka dari itu,
untuk memperkecil kemungkinan kecurangan dan penyelewengan dana kas terjadi,
dilakukanlah pegendalian internal untuk mengendalikan kas yang ada pada perusahaan.
Pengendalian internal kas ini adalah salah satu cara untuk menjaga agar dana
kas perusahaan tidak diselewengkan. Dalam kasus pada Perusahaan Movie Circle
ini penerimaan kas terdiri dari penerimaan kas terhadap tiket dari penonoton
dan penerimaan kas dari pembelian makanan dan minuman yang ada pada area
bioskop tersebut.
Pengujian
pengendalian terhadap siklus penerimaan kas ini merupakan strategi auditor
untuk memperoleh pemahaman atas pengendalian internal dalam penerimaan kas.
Auditor harus terlebih dahulu memahami lima komponen untuk pengendalian internal
yang meliputi; lingkungan pengendalian, proses penilaian resiko entitas,
informasi dan komunikasi, aktivitas pengendalian, dan pemantauan pengendalian.
Pengujian pengendalian pada sistem penerimaan kas yang ada pada Perusahaan
Movie Circle ini meliputi beberapa transaksi yang terkait yaitu dari dua
penerimaan kas yang berbeda. Dengan telah diperolehnya pemahaman yang cukup
mengenai pengendalian internal, selanjutnya auditor akan melakukan pengujian
pengendalian terhadap peneriman kas. Auditor harus mencari bukti tambahan
mengenai efektifitas pengendalian sepanjang periode yang diaudit melalui
pengujian pengendalian yaitu: “Suatu prosedur audit yang dirancang untuk
mengevaluasi efektifitas operasi pengendalian dalam mencegah atau medeteksi dan
mengoreksi kesalahan penyajian material pada tingkat asersi” (SA 330. 4 (b)).
Berikut adalah program perancangan audit untuk Pengujian Pengendalian
Penerimaan Kas yang meliputi:
1.
Aktivitas
terkait
a.
Mendapatkan
pesanan dari pembeli
b.
Mencatat
dan memproses penerimaan kas
c.
Menyiapkan
dan melakukan bagian yang dibutuhkan oleh penonton
d.
Menagih
pembayaran kepada penonton
e.
Menerima
pembayaran dari penonton
f.
Menyerahkan
tiket atau menyerahkan makanan/minuman
g.
Mencatat
penerimaan kas
h.
Menyusun
laporan keuangan yang diperlukan
2.
Dokumen
a.
Bukti
penjualan tunai
b.
Arsip
penerimaan kas yang terkomputerisasi
3.
Catatan
a.
Jurnal
umum
b.
Rekap
jurnal penerimaan kas
c.
Buku
besar
4.
Aktivitas
pengendalian dalam sistem informasi akuntansi penjualan tiket bioskop
a.
Pencatatan
yang langsung dilakukan pada saat ada peneriman kas dari pelanggan
b.
Pencatatan
dilakukan dengan mesin cash register
c.
Adanya
perputaran jabatan yang dilakukan pada bagian kassa agar laporan keuangan tidak
diketahui hanya satu orang pada bagian kassa tersebut
d.
Pembuatan
tiket rangkap 2 untuk membantu pencocokan catatan penonton dengan laporan
Customer Service
e.
Pemberian
cap kepada tiket masuk penonton
f.
Pengecekan
yan dilakukan oleh Customer Service yang berada pada pintu masuk, yang bertujuan
mengecek tiket yang mempunyai cap atau tidak
g.
Penerimaan
kas akan langsung dilaporkan dan disetorkan kepada bank pada hari itu juga
h.
Pengecekan
dari pihak manajemen terhadap bagian laporan keuangan tentang pembukuan yang
dilakukan
5.
Program
audit untuk pengujian pengendalian terhadap transaksi penjualan kredit
a.
Lakukan
pengamatan terhadap prosedur penerimaan kas tunai yan dilakukan oleh Perusahaan
Movie Circle
b.
Ambil
sampel transaksi penjualan dari jurnal penerimaan kas dan lakukan pemeriksaan
terhadap dokumen yang ada
c.
Periksa
bukti yang digunakan dan pertanggungjawaban atas bukti yang dibuat tersebut
d.
Periksa
adanya pengecekan yang dilakukan oleh manajemen terhadap bagian laporan
keuangan
J
Komentar
Posting Komentar