Akuntansi Manajemen Soal 9-20 halaman 538

Nama               : 1. Lita Pradyta                     (15809134004)

                           2. Agustina Sulistia Dewi     (15809134024)

Kelas               : D3 AKUNTANSI A

Mata Kuliah  : Akuntansi Manajemen

Soal 9-20 halaman 538

1.      Variansi bahan baku:

Diketahui:

Harga Aktual (AP) = $1,72

Bahan Baku aktual (AQ) = 38.500

Harga Standar (SP) = $1,70

Kuantitas Standar (SQ) = 40.000 (10 pon x 4.000 unit)

Variansi Bahan Baku dengan menggunakan pendekatan kolom:

Dengan adanya proses manufaktur baru akan ada pengurangan bahan baku sebesar 0,25 pon per kaleng. Maka proses baru ini dapat menghemat sebesar $1.700 yang didapat dari hasil perhitungan berikut = 0,25 x 4.000 unit x $1,70.

               Dengan demikian, penghematan bersih dari bahan baku yang berkualitas lebih tinggi sebesar $80 yang didapat dari hasil perhitungan berikut = ($2.550 - $1.700) - $770 = $80. Perusahaan Jasper Company sebaiknya menggunakan bahan baku yang berkualitas sedikit tinggi. Karena pada umumnya kualitas tidak begitu berpengaruh terhadap hasil akhir, akan tetapi perusahaan dapat menghemat bersih biaya bahan baku sebesar $80.

1.      Variansi tarif dan efisiensi tenaga kerja

Diketahui:

Biaya aktual tenaga kerja (AR x AH) = $26.500

Tarif upah aktual per jam (AR) = 0,60

Tarif upah standar per jam (SR) = $10

Jam tenaga kerja langsung aktual yang digunakan (AH) = 2.500 jam

Jam tenaga kerja langsung standar (SH) = 4.000unit x 0,60 jam = 2.400 jam

Variansi tarif dan efisiensi kerja dengan menggunakan pendekatan kolom:

Dengan adanya proses manufaktur yang baru,  pengurangan bahan baku per unit sebesar 0,25 pon dapat berpengaruh terhadap jam kerja tenaga langsung secara aktual. Jam tenaga kerja langsung aktual sebanyak 2.500 jam, sedangkan standarnya hanya 2.400 jam. Hal ini memunculkan variansi tenaga kerja sebesar $1000 (dihitung dari 100 jam dikalikan $10).

Dengan adanya proses manufaktur yang baru,  pengurangan bahan baku per unit sebesar 0,25 pon dapat berpengaruh terhadap jam kerja tenaga langsung secara aktual. Jam tenaga kerja langsung aktual sebanyak 2.500 jam, sedangkan standarnya hanya 2.400 jam. Hal ini memunculkan variansi tenaga kerja sebesar $1000 (dihitung dari 100 jam dikalikan $10).

Jika variansi tarif dan variansi dijumlahkan maka total variansi sebesar $2.500. Dengan adanya proses manufaktur yang beru, perusahaan dapat menghemat bersih sebesar $80 (berdasarkan hasil perhitungan nomor 1). Jika dikaitkan dengan jam tenaga kerja langsung maka perusahaan masih mengalami kerugian sebesar $2.420 ($80-$2.500). Karena ada kerugian yang cukup besar jika dihitung dengan variansi efisiensi dan tarif, maka sebaiknya proses manufaktur yang baru tidak dilanjutkan.

1.      Variansi tenaga kerja untuk proses manufaktur yang baru setelah 1 minggu

Diketahui:

Tarif upah aktual per jam (AR) = 0,60

Tarif upah standar per jam (SR) = $10

Jam tenaga kerja langsung aktual yang digunakan (AH) = 2.200 jam

Asumsi produksi = 4000 unit per minggu 

 

Berdasarkan perhitungan yang dilakukan, maka proses baru harus diterapkan dan dilanjutkan. Dari hasil perhitungan ini akan menghemat $ 87.360 per tahun ($ 1.680 x 52 minggu). Tabungan mingguan yang ada sebesar $ 1.680 dari perhitungan penghematan bahan sebesar $ 80 + $ 1600 (penghematan tenaga kerja).